Senin, 27 April 2020

Untukmu


Kau angan
Aku ingin
Tapi jangan
Jelma angin

Padamu seruanku
Dariku serpihanmu
Baik harus mengaku
Bahwa diri mendambamu

Langit hendak menyaingi
Biru mata kusayangi
Awan putih merintih
Sebab kau punya lebih

Tapi
Kau angan
Aku ingin
Beku sudah, kita dingin.

-nickylivya
Bandung, 28 April 2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapakah "Kau" dalam setiap sajakmu?

Kala malam bergeming Tersisakan hening Suara jangkrik menyambut Dataran telah diselimuti kabut  Aku dibalut kelut Menggerutu tan...