Senin, 06 April 2020

Bisik Arwah

Kudengar bisik arwah memanggilku–mengatasnamakan dirimu. 
Lembut suaranya hangat masuk melalui telinga kiri. Perlahan jasadku tertarik— satu langkah, dua langkah, pada tiap langkah aku membayangkan cantik rupa seorang Dewi yang penuh kasih.. Pada langkah kelima, tepat pada langkah kelima aku ditarik hingga tergelincir. Ini bukan hanya kaki, tetapi juga rambut panjangku dijambak oleh tangan yang kasar dengan jemari yang kurus kering. Dia melempariku dengan batu sehingga membuatku berteriak "APA SALAHKU? " . Tiba gumpalan asap lalu mulai membentuk wujud yang sangat tidak jelas seperti apa rupanya. Menjijikan. Tapi kulihat matanya, penuh dendam ia menatapku. Penuh luka pada mulutnya. Penuh benci di setiap gurat wajahnya. Bahkan seperti ia tak pernah tertawa seumur hidupnya. Sial! Makhluk apa ini? Makhluk mana yang membuatnya menjadi malang begini? Tolong jangan hanya membisu, bantu aku. 

-nickylivya
Bandung, 04-Maret-2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapakah "Kau" dalam setiap sajakmu?

Kala malam bergeming Tersisakan hening Suara jangkrik menyambut Dataran telah diselimuti kabut  Aku dibalut kelut Menggerutu tan...