Senin, 06 April 2020

Hidup Perempuan Yang Melawan!

Dalam rangka memperingati Hari Wanita Sedunia. 
Kenapa turun ke jalan? Karena masih banyak ketimpangan dan juga ketidakadilan yang bertebaran. Aksi hari ini bukan hanya untuk perempuan melainkan juga untuk kemanusiaan. Tak perlu lah kalian repot-repot meng-istimewa-kan perempuan, karena dari sebuah pengistimewaan akan muncul berbagai bentuk pendominasian dan juga penguasaan atas tubuh perempuan itu sendiri. Dengan dalih menjaga, kami di atur sedemikian rupa; mulai dari tata berbahasa, cara berpakaian, kesenangan merias wajah dengan make-up sebagai tinta, bahkan yang lebih parah adalah masalah selaput dara. Semua saja diatur, semua saja diurusi, lantas dimana kemerdekaan untuk kaum perempuan? Maka dari itu, laki-laki juga berhak untuk mendapat pendidikan agar pikirannya dapat lebih terbuka, pandangannya menjadi luas, agar tidak selalu merasa superior. Agar manusia saling memanusiakan manusia. 
HIDUP PEREMPUAN YANG MELAWAN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapakah "Kau" dalam setiap sajakmu?

Kala malam bergeming Tersisakan hening Suara jangkrik menyambut Dataran telah diselimuti kabut  Aku dibalut kelut Menggerutu tan...