Senin, 06 April 2020

Perayaan

Kau terlihat lebih tampan dengan jas yang kau kenakan.
Tegap dan melangkahlah, ini hari perayaanmu tuan.
Mendekatlah pada gadis terkasih yang sudah menunggu dengan gaun putih.
Dia sangat cantik hari ini, selaras dengan pria gagah yang sedikit lirih.
Jangan kau coreng hari bahagiamu dengan rasa bersalah atas tetes darah pada mataku.
Segala dukamu juga segala rindu yang pernah kita padu biar saja kupanggul—dan aku menjelma debu, terbang di atas riuh para tamu yang bersiul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapakah "Kau" dalam setiap sajakmu?

Kala malam bergeming Tersisakan hening Suara jangkrik menyambut Dataran telah diselimuti kabut  Aku dibalut kelut Menggerutu tan...