Tuan...
Ampun aku karena tak pandai dalam mengungkap syukur sebab telah memilikimu.
Terjebak dalam badai pikiranku, bila kau anggap aku meniadakanmu.
Kau ada.
Sungguh.
Kau selalu ada pada setiap terik dan redupku.
Di setiap cuaca kehidupanku.
Dalam Aku.
Ampun aku karena tak pandai dalam mengungkap syukur sebab telah memilikimu.
Terjebak dalam badai pikiranku, bila kau anggap aku meniadakanmu.
Kau ada.
Sungguh.
Kau selalu ada pada setiap terik dan redupku.
Di setiap cuaca kehidupanku.
Dalam Aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar