Sabtu, 18 Januari 2020

ANGKAT MINUMANMU

Tidur bersama serakan sampah saja nona
Kita semua sama sama hina
Tak ada kicauan burung pada hatimu
Setiap ucap sayang terdengar muak di telingamu

Lupakan sejenak semua ingin
Berkawanlah dengan gelap serta dingin
Masalah biar mengepul di udara
Sedihmu juga sementara

Sadarilah bahwa perutmu sudah terkikis
Dan malam terlalu larut untuk kau beri tangis
Persetan dengan validasi
Kelak yang hilang berinkarnasi

Gagal itu biasa
Tetaplah hidup meski putus asa
Jangan lupakan sarang
Kau kan temukan jalan pulang

-Nicky Livya S
Bandung, 180120.

1 komentar:

Siapakah "Kau" dalam setiap sajakmu?

Kala malam bergeming Tersisakan hening Suara jangkrik menyambut Dataran telah diselimuti kabut  Aku dibalut kelut Menggerutu tan...